Selasa, 17 Februari 2015

Sejarah Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sang Mutiara dari Priangan Timur sebutan lain bagi kota ini, seiring dengan perkembangan kota ini.

Menurut wikipedia.org Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, kota ini merupakan ibukota dari kabupaten Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya menjadi kota administratif tahun 1976, pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, dan kemudian menjadi pemerintahan kota yang mandiri pada masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana W.H.

Sang Mutiara dari Priangan Timur itulah julukan bagi kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak pada 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS di bagian Tenggara wilayah Propinsi Jawa Barat. Kota ini dahulu adalah sebuah kabupaten, namun seiring dengan perkembangan, maka terbentuklah 2 buah bentuk pemerintahan yaitu Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Kota Tasikmalaya.

Tonggak sejarah lahirnya kota Tasikmalaya, mulai di gulirkan ketika Kabupaten Tasikmalaya di pimpin oleh A. Bunyamin, Bupati Tasikmalaya periode tahun 1976 – 1981. Pada saat itu melalui peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 diresmikanlah Kota Administratif Tasikmalaya oleh Menteri Dalam Negeri yang pada waktu itu dijabat oleh H. Amir Machmud. Walikota Administratif pertama adalah Drs. H. Oman Roosman, yang dilantik oleh Gubernur Jawa barat, H. Aang Kunaefi.

Pada awal pembentukannya, wilayah kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.
Kemudian pada tahun 2001, dirintislah pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya oleh Bupati Tasikmalaya, Kol. Inf. H. SuIjana Wirata Hadisubrata (1996 – 2001), dengan membentuk sebuah Tim Sukses Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang diketuai oleh H. Yeng Ds. Partawinata SH. Melalui proses panjang akhirnya dibawah pimpinan Bupati Drs. Tatang Farhanul Hakim, pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan kota Lhoksumawe, Langsa, Padangsidempuan, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pager Alam, Tanjung Pinang, Cimahi, Batu, Sikawang dan Bau-bau. Selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001 pelantikan Drs. H. Wahyu Suradiharja sebagai Pejabat Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.

Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Walikota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.

Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desan menjadi Kelurahan, desa-desa dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi Kelurahan, oleh karena itu maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, sedangkan kedelapan kecamatan tersebut antara lain :
  1. Kecamatan Tawang
  2. Kecamatan Cihideung
  3. Kecamatan Cipedes
  4. Kecamatan Indihiang
  5. Kecamatan Kawalu
  6. Kecamatan Cibeureum
  7. Kecamatan Mangkubumi
  8. Kecamatan Tamansari

Saat ini telah dilakukan pemekaran Kecamatan sehingga menjadi 10 kecamatan, sehingga menjadi :
  1. Kecamatan Tawang
  2. Kecamatan Cihideung
  3. Kecamatan Cipedes
  4. Kecamatan Indihiang
  5. Kecamatan Kawalu
  6. Kecamatan Cibeureum
  7. Kecamatan Mangkubumi
  8. Kecamatan Tamansari
  9. Kecamatan Bungursari
  10. Kecamatan Purbaratu


Nah itulah sedikit tentang sejarah kota Tasikmalaya,.

Senin, 16 Februari 2015

Tempat Wisata Yang Ada di Tasikmalaya

Haii sobat semua..!! Kali ini saya akan memberikan informasi tentang tempat wisata yang ada di Tasikmalaya yang wajib anda datangi bila singgah di Kota Resik ini..

Selain kulinernya yang sangat enak,, ternyata Tasikmalaya mempunyai tempat wisata yang sangat menarik dan bersejarah sekali yang tersebar di kota dan kab. Tasikmalaya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan daftar nama tempat wisata yang ada di Tasikmalaya,, yang sangat banget bila anda tidak mengunjunginya bila singgah ke Tasikmalaya..

   

1. Gunung Galunggung - Anda akan terpana oleh salah satu keajaiban Gunung Galunggung, yaitu sebuah danau yang berada dalam kawahnya. Uniknya lagi karena danau ini airnya dingin dan tidak tercium bau belerang, hal ini sangat berbeda dengan gunung berapi di Indonesia yang lainnya. Pada waktu cuaca cerah, Anda bisa menyaksikan keajaiban alam lainnya seperti aliran sungai yang turun dari bukit Gunung Galunggung dan akan terlihat seolah-olah seperti air dari langit.
  • Lokasi : Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
  • Koordinat : 7°15,693'S, 108°5,226'E
  • Arah : 17 km ke barat Laut Kota Tasikmalaya, 100 km dari Bandung, dan 350 km dari Jakarta.


   

2. Kampung Naga - Lokasinya sekitar 90 km dari Bandung. Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah ini memiliki tradisi lama yang sampai sekarang masih dipertahankan. Keunikan dari kampung ini terdapat pada bangunan-bangunan rumah yang didirikan seragam atau sama, di mulai dari bahan bangunan sampai potongan bangunan serta arah menghadapnya.
  • Lokasi : Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
  • Koordinat : -7.363722 S, 107.994425 E
  • Telepon : (0265)  330165
  • Internet : kabtasikmalaya@westjava-indonesia.com
  • Arah : Kurang lebih 30 kilometer dari Kota Tasikmalaya, 26 kilometer dari Kota Garut
  • Informasi Lebih Lanjut : Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Jl. Otto Iskandardinata No.2, Tasikmalaya

   

3. Pantai Cipatujah - Memiliki luas 115 ha, Sebuah pantai yang berkarang dan kaya akan terumbu karang yang juga menjadi tempat ikan untuk bertelur dan berkembang biak. Pantai ini juga merupakan pantai yang terlebar dan terpanjang yang berada di kawasan Pantai Selatan, Pantai ini juga menawarkan pasir besi yang sangat baik sekali untuk berjemur dan melakukan aktifitas rekreasi pantai lainnya.
  • Lokasi : Desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah
  • Koordinat : 7°44,859'S 108°0,634'E
  • Arah : kurang lebih 74 km menuju arah selatan dari pusat kota Tasikmalaya
  • Fasilitas : kios wisata, penginapan, pondok wisata, warung makanan dan minuman, panggung hiburan, balawista, gazebo, dan juga tempat parkir.

   

4. Pantai Sindang Kerta - Merupakan sebuah pantai yang memiliki hamparan pasir putih dan mempunyai taman laut yang sangat mengesankan serta menjadi sebuah tempat habitat bagi penyu (celonyamidas) yang ingin menetaskan telur-telurnya. Di pantai Anda bisa menyaksikan penangkaran penyu yang fungsinya sebagai penyeimbang ekosistem penyu yang berada di daerah ini agar tidak sampai punah.
  • Lokasi : Kecamatan Sindangkerta
  • Koordinat : 7°46,043'S 108°4,463'E
  • Arah : Kurang lebih sekitar 4 km dari pantai Cipatujah

   

5. Pantai Karang Tawulan - Berjarak sekitar 100 km dari kota Tasikmalaya. Sebuah pantai yang berkarang dan landai, mempunyai panorama alam laut yang mempesona. Agak ke timur, ada sebuah pulau kecil yang bernama Nusa Manuk. Pada waktu tertentu, Nusa Manuk dihuni berbagai macam jenis burung.
  • Lokasi : Kecamatan Cikalong
   


6. Curug Dengdeng - Memiliki keindahan tiga tingkat air terjun. Yang pertama ketinggiannya 13 m, yang kedua 11 m, dan yang ketiga sekitar 9 m, dari tingkat pertama Anda bisa melihat aliran Sungai Cikembang. Tantanglah diri Anda sendiri untuk menuju Curug Dengdeng yang membutuhkan perjalanan cukup melelahkan karena hanya dapat berjalan kaki untuk melewati kondisi yang masih sangat alami melalui hutan jati.

  • Lokasi : Desa Cikawung Gading, Kampung Caringin, Kecamatan Cipatujah
  • Koordinat : 7°44,814'S 108°6,111'E
   

7. Situ Gede - Situ Gede merupakan sebuah Danau Alam dengan luas 47 hektar yang berada di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Atau jika anda pernah ke tasikmalaya dan lewat Bundara Bypas Kota, lokasinya gak jauh dari sana, sekitar 500 meter. Situ Gede ini merupakan salah satu ikon pariwisata kota tasikmalaya, sama halnya dengan Situ Panjalu Di Ciamis, beberapa pasilitaspun terus menerus di tingkatkan, penataan Danau dan pembangunan beberapa sarana dan Fasilitas membuktikan eksistansi pemerintah kota tasik dalam meningkatkan sektor pariwisata. Pada umumnya Kawasan Situ Gede di padati pengunjung pada hari sabtu dan minggu, karna banyak pengunjung yang memanfaatkan lokasi ini sebagai Sarana Olah Raga ( karna disini fasilitas seperti Jogging Trek sudah memadai ), rekreasi, memancing, berperahu, menjaring ikan, bahkan sering pula sebagian intansi pemerintahan maupun perusahaan swasta mengadakan rapat atau pertemuan di lokasi ini. Suasana alam yang asri dibalut kejernihan air danau akan selalu memanjakan anda saat berkunjung ke Situ Gede.


Itulah beberapa tempat wisata yang ada di tasikmalaya,, terima kasih atas kunjungannya..


Sabtu, 14 Februari 2015

Makanan Khas Tasikmalaya

Makanan khas tasikmalaya yang harus anda cicipi bila anda singgah ke Kota Tasikmalaya karena selain rasanya enak harganya pun murah meriah bos..

Bila anda semua sedang berkunjung ke daerah saya yaitu Kota Tasikmalaya anda jangan pernah melewatkan makanan khasnya. Karena bila anda tidak mencicipinya anda akan menyesal seumur hidup deehh, hehehe.... Selain rasanya yang "Ngeunah Pisan" atau enak banget harganya pun murah meriah kok dan pastinya makanan ini banyak tersebar di berbagai pelosok Kota Tasikmalaya.. Dan berikut ini beberapa daftar makanan khas tasikmalaya yang sayang banget bila anda tidak mencicipinya..

1. Nasi Tutug Oncom [Nasi T.O]
Nasi Tutug Oncom dalam Bahasa Sunda sering disingkat Nasi T.O yaitu makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat. Secara bahasa, kata tutug dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama tutug oncom. Nasi tutug oncom menjadimakanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadimakanan khas, tutug oncom tidak dapat dibawa menjadi oleh-oleh karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.

2. Nasi Cikur
Nasi cikur yaitu nasi goreng dengan rasa kencur sebagai bumbu utamanya. Rasanya tidak manis seperti nasi goreng pada umumnya-yang menggunakan kecap manis, tapi lebih asin gurih dan harum dengan aroma kencur yang khas. Disajikan dengan irisan telur dadar, ayam suwir, tahu goreng, serundeng dan acar wortel yang segar. Sepotong keripik tempe dijadikan pelengkap sebagai pengganti kerupuk.

3. Sate Maranggi
Sate maranggi ini juga merupakan makanan khas tasikmalaya. sate maranggi ini berbhan dasar daging sapi yang agak besar-besar. Bumbu utamanya adalah kecap dengan potongan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, irisan tomat, serta taburan merica juga bawang goreng.juga saus kacang cocok untuk bumbunya.Cara menikmatinya yaitu di sajikan dengan nasi.

4. Tahu Bulat
Tahu Bulat juga merupakan makanan khas daerah Tasikmalaya, yaitu sejenis tahu yang bentuknya bulat seperti bola pingpong hanya tahu ini telah dicampuri dengan bumbu-bumbu dan bahan lainnya sehingga tahu ini memiliki rasa yang gurih dan enak, rata-rata tahu bulat Tasikmalaya ini memiliki rasa ikan yang khas sehingga membuat orang-orang ketagihan.

5. Bubur Ayam Tasikmalaya
Beberapa ciri khas dari bubur ayam Tasik ini dari segi teksturnya pun tidak terlalu kental, agak encer, sedangkan bubur ayam lainnya yang pernah saya jumpai biasanya mempunyai tekstur agak kental. Lalu dari segi topping pun bubur ayam khas Tasik ini mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bubur ayam dari daerah lainnya (menurut saya). Ati ampelanya banyak, lalu cakuenya pun banyak, diberi tongcay, dan jujutan daging ayam juga taburan bawang daunnya yang cukup banyak.

Nah itu lah makanan khas tasikmalaya yang anda patut untuk dicobaa,, terima kasih semoga informasi ini menjadi daftar menu makanan yang harus anda cicipi sebagai pencinta kuliner nusantara.